Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Aku dan Kau di Pasar Minggu

Tolong bawa aku ke pasar jika aku mulai angkuh. Terlahir dari keluarga mapan meskipun tak mencapai taraf ‘kaya’ kadang membuatku merasa lebih dari yang lain. Bukan inginku rasa itu ada. Kau tahu, kan kadang hati sendiri pun kita tak tahu putih atau hitamkah ia. Tidak aba-aba dari otak kita yang memerintah rasa itu muncul, itu terjadi begitu saja. Seperti angin yang bertiup di hadapanku saat ini, melintas begitu saja---tanpa permisi. Pernah kudengar kata orang—entah siapa, sering-seringlah ke rumah sakit. Katanya agar tersadar, ternyata banyak dari makhluk-Nya yang belum diberi kesehatan. Aku setuju. Kini akan kutambahkan. Agar kelak kau menulis : pernah kubaca tulisan di blog yang diberi nama ‘Kertas Kosong’ bahwa tak hanya rumah sakit sebagai destinasi tempat untuk mengingat nikmat Tuhan. Sering-seringlah ke pasar! Maka kau akan tersadar ternyata banyak dari makhluk-Nya yang perlu beberapa lembar ribuan untuk sekadar makan atau untuk ditabung dan digunakan jika ada keperluan