Contoh Karangan Eksposisi


Mengenal Bahasa Inggris Melalui Lagu
Di era kekinian, lagu bagi hampir seluruh  darah muda  dianggap sebagai pengungkap perasaan terefektif terlebih lagi kepada lawan jenis. Beruntungnya, anak-anak sekarang juga tak ingin luput dari zaman. Lagu-lagu mereka bukan lagi lagu berbahasa Indonesia, melainkan mereka lebih suka dengan lagu Barat yang booming akhir-akhir ini.
Perlu kita lihat sisi positifnya. Bahasa Inggris di era globalisasi kini, sangat dibutuhkan. Akan sulit bagi kita bersaing di dunia internasional tanpa Bahasa Inggris jika sekitar 400 juta penduduk di dunia menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari.
Tak hanya itu, dalam bidang pendidikan utamanya teknologi dan dunia literasi, Bahasa Inggris sudah mendominasi di dalamnya. Hal sepele memang, tapi jika diperhatikan software-software komputer, aplikasi, smartphone, internet kebanyakan mereka adalah berbahasa Inggris. Bahkan di beberapa sekolah- sekolah terkemuka, buku berbahasa Inggris menjadi bacaan wajib untuk dimiliki siswanya.
Tapi, saya tidak ingin membahas pentingnya Bahasa Inggris lebih jauh, melainkan langsung ke solusi bagaimana agar belajar bahasa Inggris itu dengan cara berbeda.
Caranya itu tadi, lagu. Coba perhatikan, kebanyakan remaja yang lebih sering mendengar lagu berbahasa Inggris memiliki nilai listening, pronunciation, bahkan vocabulary lebih baik dibanding remaja yang lebih senang dengan lagu berbahasa Indonesia.
Suatu penelitian bernama Mozart Effect menjadi bukti bahwa lagu dapat menjadi penolong bagi orang yang ingin mempelajari Bahasa Inggris. Konsep tersebut bahkan menjelaskan bahwa pembelajaran menggunakan musik khususnya klasik dapat meningkatkan kinerja mental untuk belajar.
Belajar Bahasa Inggris melalui lagu, juga akan sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki tipe belajar auditori (Auditory Learners). Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Namun, untuk mengoptimalkan hasil pembejaran, tentu kita membutuhkan tips dan trik tertentu. Salah satunya adalah : biasakan men-searching lirik lagu dan membacanya berulang kali. Hal tersebut selain dapat membantu pronunciation, juga memancing rasa keingintahuna kita tentang arti lagu tersebut, sehingga kita pun akan mencaritahu arti kata demi kata yang bisa menjadi pembendaharaan kosakata kita.
Tips yang kedua adalah : berusahalah untuk menghafal lagu tersebut dengan lirik yang benar. Ritme pada lagu, dapat membuat kita lebih mudah mengingat kosakata dalam tempo yang lama dari pada jika dihafalkan secara manual. Jangan lupa untuk  setiap kata dalam lagu itu harus kamu pahami maknanya, agar tidak terkesan menghafal tapi lebih ke menikmati.
Tapi, tak ada gading yang tak retak. Meskipun menjadikan lagu sebagai media belajar bahasa asing terbilang efektif, tapi tak menutup kemungkinan bahwa hal itu tidak mempunyai celah. Salah satu kelemahan dari metode ini adalah fakta bahwa lagu-lagu pada umumnya tidak mengikuti grammar atau tata bahasa yang berlaku.
Untuk itu, tips yang terakhir adalah : perbanyaklah mempelajari grammar. Dengan begitu lengkaplah sudah skill-skill Bahasa Inggris dasar yang setidaknya harus dimiliki jika ingin menguasai bahasa internasional ini.






                    Pembelajaran Bahasa Indonesia, Kamis, 18 Februari 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel "Memberi Jarak pada Cinta"

Some Theories About How The Conflict Appears

Naluri: Review Novel "Penguasa Lalat" oleh William Golding